LINTASBATAS. CO – Di tengah keterbatasan gerak akibat Covid-19, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap melaksanakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan PMM diisi dengan melakukan bakti sosial di Dusun Mojorejo, Desa Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu.
Bakti sosial ini sebagai upaya penanganan COVID-19. Sebanyak puluhan paket sembako dan handwash diberikan langsung dari rumah ke rumah bersama pengurus RT 12 di Dusun Mojorejo.
“Ini merupakan gerakan bakti sosial dari teman-teman netizen di media sosial, kami selaku tim PMM UMM Kelompok 16 mewadahi teman-teman yang ingin berdonasi untuk penanganan COVID-19,” ucap Rafli Ibrahim Pujakusuma, Koordinator Kelompok PMM 16 (27/9).
Paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok masyarakat, “Paket sembako berisi bahan-bahan seperti minyak goreng, beras, mie instan, gula pasir dan sabun cuci tangan dalam kemasan botol,” tutur Rafli melalui rilis yang diterima Redaksi LintasBatas.co (4/10).
Sembako diberikan kepada beberapa kepala keluarga yang menjadi prioritas di RT 12 atas rekomendasi dari Pak Yitno selaku Ketua RT 12.
“Pembagian paket sembako secara simbolis diberikan kepada sebagian masyarakat RT 12, tentu kepada warga yang menjadi prioritas,” tutur Rafli. Kemudian, terusnya, bersama-sama secara door to door ke rumah warga untuk pembagian sembako secara merata.
Kelompok dampingan Dr. Baiduri, M.Si ini menginisiasi kegiatan bakti sosial untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 sekaligus sebagai upaya nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Warga setempat merespon kegiatan bakti sosial ini dengan positif. Mereka menyampaikan bahwa tindakan-tindakan nyata seperti ini patut diberlakukan secara lebih intens.
“Saya selaku Ketua RT 12, berharap pengabdian mahasiswa kepada masyarakat bisa terus ada,” tutur Yitno. Sehingga, terusnya, hubungan mahasiswa dan masyarakat dapat terus terjalin dengan kegiatan semacam ini. (Yog, Rid)
Discussion about this post