Monday, June 27, 2022
LintasBatas.co
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
LintasBatas.co
No Result
View All Result
Home MILD

Beberapa Lagu Yang Membuatmu Tidak Bisa Melupakan Malang

Ahmad Ashim Muttaqin by Ahmad Ashim Muttaqin
28/12/2020
in MILD
Dibaca Dalam: 4 menit
0 0
A A
0
lagu lagu Malang

Photo by @pakzam on Instagram

897
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jikalau Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum, maka Bumi Arek Malang (Arema) lahir saat Tuhan sedang berbagi rezeki. Maka jangan heran apabila Malang memiliki keunggulan sumber daya manusia, aset budaya, dan keindahan alam yang begitu melimpah.

Hingga akhirnya berbondong-bondong orang berkelana menuju Malang untuk berbagai macam tujuan. Ada yang ingin menempuh pendidikan, atau sekedar ber-darmawisata, atau ingin menghabiskan masa purnabakti di lereng pegunungan yang tenang nan sejuk, atau hanya melakukan observasi biologi di Kalikudu, Girun dan Songgoriti.

Malang memang memiliki kesan yang begitu mendalam bagi setiap insan yang menginjakkan kakinya di tanah kebanggaan Ken Arok ini. Belum lagi ketika teringat lagu-lagu yang begitu mendarah daging di tengah masyarakat Malang Raya. Niscaya harapan untuk melupakan Malang akan sirna. Berikut beberapa lagu yang membuatmu tidak bisa melupakan Malang:

  • Hendika – Malang Pancen Rame

Lagu ini mungkin terdengar asing bagi generasi milenial. Tapi bagi generasi tahun 2000-an kebawah, lagu ciptaan Buri Hendika Kurniawan ini menjadi amunisi paling ampuh untuk bernostalgia kehidupan Malang Raya tempo dulu.

Dibalut dengan nuansa campur sari, lagu Malang Pancen Rame mampu membawa pendengarnya berimajinasi tentang suasana sore hari di alun-alun Kota Malang. Ditambah lagi bait-bait magis yang mempromosikan pariwisata se-Malang Raya seperti Balekambang, Sendang Biru dan Coban Rondho.

  • Peni Suparto – Malang Awe-Awe

Ketika mendengar lagu ini, ingatan saya langsung tertuju kepada salah satu pentolan di Kota Malang, yakni Peni Suparto yang merupakan mantan Walikota Malang dari tahun 2003 sampai 2013 sekaligus pengisi vokal lagu Malang Awe-Awe.

Baca juga:

Laki-Laki Diuntungkan Budaya Patriarki, Ngapain Repot Memperjuangkan Kesetaraan Gender?

Kartini dan Pertanyaan Kapan Nikah

Langgam ciptaan Barep Yoga Sunar ini masih termasuk ke dalam genre campur sari dan menjadi senandung ikonik Kota Malang semasa kepemimpinan Ebes Peni. Awe-awe sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti melambai-lambai.

  • Didi Kempot – Ademe Kutha Malang

Didi Kempot atau The Godfather of Broken Heart ternyata memiliki kedekatan tersendiri dengan Malang. Lewat lagu asmaranya yang berjudul Ademe Kutho Malang, Didi Kempot berhasil mengkreasikan romantisnya Malang melalui syair-syair yang mengagumkan.

Dalam kisahnya, Didi Kempot mengarang lagu ini karena ingin menghormati kawannya, yakni Ebes Peni yang juga merupakan penggemar berat musik campur sari. Selain itu, Malang sendiri merupakan sebuah kota tradisi dengan sentuhan modernitas yang mengandung sisi romantis.

  • Anto Baret – Kabar Damai

Lagu harmoni ini seringkali terdengar di sudut-sudut Malang, terlebih lagi di tribun-tribun stadion, tempat dimana Aremania bersorak-sorai mendukung tim kesayangan. Ditulis oleh Anto Baret, yang merupakan salah satu musisi legendaris Malang, lagu ini dirasa mampu membawa pesan-pesan kesejukan kepada para pendengarnya.

Bagi para Aremania, lagu ini mungkin salah satu chant wajib yang dinyanyikan di stadion. Saya sendiri sering melihat ketika ada supporter yang berkelahi, lagu ini mampu meredakan amarah orang yang mendengarnya sekaligus merekatkan rasa kekeluargaan dan perdamaian.

  • Begundal Lowokwaru – Equality

Equality for you and me and forever. Kalimat padat penuh makna ini merupakan salah satu penggalan lirik dari lagu Equality ciptaan Begundal Lowokwaru. Sebagai band punk asli Malang, Begundal Lowokwaru menjadi kebanggaan punkers Malang Raya di skena musik punk Indonesia.

ADVERTISEMENT

Berbekal sebotol Topi Miring dari Singosari, Ustard Chipeng dan kawan-kawan berhasil menembus sengitnya belantika musik Indonesia. Tak jarang pula lagu Equality terdengar di tribun-tribun supporter Aremania guna memberikan suntikan gelora kemenangan terhadap punggawa Arema.

  • Kopi Pait – KWB

Dilansir dari fanspage resminya, Kopi Pait merupakan sekumpulan anak muda dari Kota Batu yang mempunyai tujuan untuk menghibur masyarakat luas. Mengikrarkan diri dalam arena orkes modern, mereka berhasil menggambarkan Kota Batu melalui syair-syair yang menggelitik.

Seperti lagu KWB ini yang tidak hanya mengangkat tempat-tempat wisata mainstream di Batu, tapi mereka juga menceritakan wisata alternatif yang tidak pernah sepi ketika malam hari. Yakni Songgoriti beserta abang-abang penjual villa-nya yang selalu melambai-lambai di sepanjang jalan.

Sebenarnya masih banyak lagi lagu-lagu yang bisa menumbuhkan memori lama tentang Paris Van East Java alias Malang. Karena setiap orang pasti punya selera musik masing-masing dan kenangan yang berbeda. Tidak ada salahnya pembaca yang budiman membagikan playlist terbaiknya tentang Malang melalui kolom komentar yang tersedia dibawah. 

________________________
*Kontributor adalah Ketua Tim Riset Lintasbatas.co
Instagram: masaqin_
Tags: batulaguMalangSonggoriti
ADVERTISEMENT
Ahmad Ashim Muttaqin

Ahmad Ashim Muttaqin

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2018

Artikel Lainnya

budaya patriarki
MILD

Laki-Laki Diuntungkan Budaya Patriarki, Ngapain Repot Memperjuangkan Kesetaraan Gender?

by Redaksi
20/05/2021
Kartini Nikah
MILD

Kartini dan Pertanyaan Kapan Nikah

by Redaksi
06/05/2021
mahasiswa ulang tahun
MILD

Stop Meminta Traktiran Pada Mahasiswa yang Ulang Tahun

by M Firmansyah Subandari
21/02/2021
mahasiswa umm minimalis
MILD

Kiat Hidup Minimalis ala Mahasiswa UMM

by Ahmad Ashim Muttaqin
29/09/2021
vaksin tsunade
MILD

Kami Lebih Butuh Tsunade Daripada Vaksin

by Ahmad Ashim Muttaqin
15/02/2021

Discussion about this post

YPI Al Multazam HK Launching Buku Bunga Rampai

26/04/2022

Ada Juri Hafiz Indonesia di Milad YPI Al-Multazam HK Kuningan

26/04/2022

Milad YPI Al-Multazam HK Dihiasi 20 Kali Khatam Al Quran

26/04/2022
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • KIRIM TULISAN
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Media Independen Mahasiswa

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

Welcome Back!

Sign In with Google+
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist