LINTASBATAS.CO – New Normal merupakan perubahan prilaku untuk tetap menjalankan segala aktivitas normal ditengah pandemi Covid-19. Penerapan kebiasaan tersebut musti diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan. Mengingat angka penularan akibat virus tersebut masihlah sangat tinggi terutama di Indonesia.
Oleh karena itu, kelompok 69 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi Program Penerapan Protokol Kesehatn Covid–19 di Wisata Pemandian Pentungan Sari Desa Toyomarto Kabupaten Malang (5/9).
“Masih banyak masyarakat Dusun Bodean Desa Toyomarto yang belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan alasan kawasan meraka dianggap aman karena jauh dari kawasan perkotaan,” tutur Bayu Abdulah, Koordinator Kelompok PMM 69 melalui rilis yang diterima Lintasbatas.co (2/11).
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar tetap melaksanakan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan pemberlakuan protokol kesehatan,” lanjut pria yang akrab disapa Bayu ini. Sehingga, terusnya, warga dihimbau untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas diluar rumah.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu, pembagian masker, pemasangan banner protokol kesehatan Covid–19 dan pemasangan tempat cuci tangan (wastafel). Program tersebut diambil untuk membantu masyarakat agar lebih tertib dalam menghadapi kebijakan baru pemerintah di era New Normal.
Pembagian masker tersebut dilakukan secara Door To Door ke rumah warga. Tidak hanya kerumah warga, mahasiswa anggota PMM kelompok 69 juga membagikan masker di Home Industry lokal daerah setempat dan juga kepada para pekerja dan beberapa pengunjung di Wisata Pemandian Pentungan Sari.
Selain itu, pemasangan banner protokol kesehatan dan wastafel di Wisata Pemandian Pentungan Sari dilakukan dengan dibantu oleh pekerja dan ditemani oleh anggota perangkat Desa Toyomarto seperti Bapak Ahmadin selaku Kepala Dusun Bodean dan Bapak Anas selaku Sekretaris Desa.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa tersebut berjalan dengan lancar dan juga mendapat respon positif dari warga setempat, serta para pekerja di Wisata Pemandian Pentungan Sari. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari perangkat Desa Toyomarto. (Rid)
Discussion about this post