Pada 13 Januari 2021 lalu, Presiden Joko Widodo menjadi orang yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia. Selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, beliau menjadi representasi rakyat Indonesia yang siap divaksin guna mengatasi penyebaran virus Covid-19.
Gelombang vaksinasi mulai berjalan secara bertahap dari pusat hingga pemerintahan yang berada dibawahnya. Meski begitu, masih terdapat pro kontra di kalangan masyarakat dalam menanggapi vaksinasi Covid-19.
Perlu kita sadari bersama bahwa rakyat Indonesia tidak terlalu percaya dengan hal-hal yang berbau ilmiah. Fenomena post truth telah menjadi budaya rakyat Indonesia bahkan sebelum istilah ‘post truth’ ditemukan.
Banyak orang lebih merujuk kepada dukun dan paranormal daripada pergi berobat ke dokter yang memang memiliki kompetensi sah. Kita lebih mengenal Ningsih dan Ponari daripada dr. Ryu Hasan atau dr. Corona Rintawan.
Maka tak berlebihan apabila beberapa orang mengharapkan kehadiran Tsunade ketimbang vaksin. Tsunade Senju merupakan karakter fiktif di serial anime Naruto yang menjabat sebagai Hokage kelima di desa Konohagakure.
Ia merupakan seorang kunoichi (ninja perempuan) sekaligus cucu dari Hashirama Senju dan Mito Uzumaki. Hasil blasteran dari dua klan kuat tersebut melahirkan bibit-bibit unggul dengan kemampuan menakjubkan. Salah satunya adalah Tsunade yang memiliki jutsu medis diatas rata-rata.
Kekuatan regenerasi dan keahlian dalam menjinakkan hewan Kuchiyose Katsuyu dari hutan Shikkotsu, menjadikannya sulit untuk terluka dan mati. Bahkan di umurnya yang menginjak kepala lima, ia masih terlihat seperti gadis-gadis yang terlampau cepat dewasa.
Tanpa menggunakan vaksin, obat-obatan kimia dan ramuan herbal, Tsunade mampu menyembuhkan luka di tubuhnya sendiri maupun orang lain hanya dengan mengalirkan chakra yang keluar dari tangannya atau menggunakan perantara siput putih Katsuyu.
Entah apa sebutan yang cocok disematkan kepadanya. Disebut dokter mungkin kurang pas, disebut dukun atau paranormal juga terlalu berlebihan. Yang jelas, apapun penyakitnya, hampir dipastikan Tsunade bisa mengobatinya.
Tsunade adalah Solusi
Kadang kala kita beranggapan bahwa penawar penyakit hanyalah obat semata. Padahal lebih dari itu, rasa berbahagia dan percaya diri merupakan faktor penting agar kita terbebas dari segala macam bentuk penyakit karena rasa bahagia mampu menghasilkan hormon yang akan menguatkan sistem imun tubuh kita.
Kebahagiaan bisa hadir melalui beragam cara, seperti bermain TikTok, menyanyi lagu-lagu punk, eksplorasi ke tempat-tempat wisata tersembunyi di Kota Batu, hingga menonton karakter idaman di anime terfavorit.
Saya berani memastikan bahwa banyak rakyat Indonesia yang sangat menyukai karakter Tsunade. Tidak hanya karena kemampuannya, tapi faktor-faktor seksis yang ditampilkan nyatanya juga mampu menjadi nilai jual karakter Tsunade.
Dalam versi anime saja banyak yang suka, apalagi jika Tsunade hadir di dalam dunia nyata. Pasti banyak lelaki yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perawatan medis dan kebahagiaan dari Legenda Sennin satu ini.
Meski begitu, ancaman Covid-19 tetaplah nyata. Tapi ancaman kemiskinan, pengangguran dan kelaparan juga nyata bahkan sangat dekat dengan kita semua. Antusiasme vaksinasi covid ternyata tidak mampu menghadirkan rasa optimisme di masyarakat.
PSBB atau PKMM atau istilah njlimet lainnya (padahal intinya sama) masih menjadi momok menakutkan bagi pelaku ekonomi di setiap lapis masyarakat. Meski kita tidak terdiagnosa positif covid, tapi sesungguhnya kita telah terjangkit covid secara sosial.
Tsunade merupakan paket lengkap yang sangat dibutuhkan di kondisi pandemi saat ini. Ia mampu untuk mengobati segala jenis penyakit, sekaligus memberikan rasa bahagia, aman dan nyaman ketika berada di dekatnya.
Saya yakin apabila Tsunade hadir di tengah kita, maka Covid-19 akan semakin cepat masuk museum dan kita kembali merasakan hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Mari kita berdoa bersama-sama walau rasanya mustahil untuk dikabulkan.
Discussion about this post