Monday, June 27, 2022
LintasBatas.co
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
LintasBatas.co
No Result
View All Result
Home MILD

Kiat Hidup Minimalis ala Mahasiswa UMM

Ahmad Ashim Muttaqin by Ahmad Ashim Muttaqin
29/09/2021
in MILD
Dibaca Dalam: 6 menit
0 0
A A
0
mahasiswa umm minimalis

Photo by @neonbrand on Unsplash

257
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Merantau di tanah orang merupakan sebuah tantangan yang cukup mendebarkan. Anda diberikan kebebasan dan kepercayaan untuk mengatur hidup anda sendiri layaknya orang yang sudah berkeluarga.

Dengan uang yang begitu pas-pas an, anda harus mampu mengelola uang tersebut untuk melangsungkan hidup selama sebulan. Oleh karena itu, saya mencoba berbagi tips kepada mahasiswa-mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai sesama orang perantauan agar kita mampu memanajemen keuangan secara tepat dan minimalis.

Kiat hidup minimalis ini bisa berlaku asalkan anda tidak ngekos di daerah Suhat. Toh ngapain juga ngekos kok jauh-jauh amat. Apa karena di Suhat banyak tempat-tempat hiburan? Halah, AIK 1 aja belum lulus kok pengen foya-foya haha.

umm minimalis mahasiswa
Photo by Sindonews

Yups, sangat disarankan buat teman-teman yang ingin mengikuti kiat ini agar bertempat tinggal di daerah Tirto Utomo. Sebuah jalan yang tak pernah sepi dan meninggalkan banyak kenangan bagi mahasiswa-mahasiswi UMM.

Dengan jarak yang bergitu dekat dengan kampus, saya perkirakan dalam sebulan anda hanya perlu sekali untuk mengisi bensin full tank motor Beat sebesar Rp.40.000. Dengan asumsi motor anda hanya dipake untuk perjalanan antara kampus dan kos.

Jadi kalo semisal pengen jalan-jalan ke Paralayang atau ke pantai Sendang Biru, lebih baik minjem atau nebeng motor kawan anda saja biar lebih hemat.

Baca juga:

Laki-Laki Diuntungkan Budaya Patriarki, Ngapain Repot Memperjuangkan Kesetaraan Gender?

Kartini dan Pertanyaan Kapan Nikah

Breakfast

Pada umumnya rakyat Indonesia ketika makan besar menggunakan bahan pokok nasi. Tapi sebagai mahasiswa UMM, kita harus mencoba hal yang berbeda, yakni roti tawar. Meskipun anda merupakan warga negara Indonesia yang baik, tidak ada salahnya ketika sarapan pagi anda memiliki selera ala orang Prancis.

Setiap pagi anda cukup memakan dua lembar roti tawar. Dengan asumsi harga roti tawar merk Sari Roti isi 10 berharga 15.000, maka anda butuh 6 bungkus untuk konsumsi sebulan. Maka pengeluaran untuk sarapan pagi selama sebulan adalah Rp. 90.000

Saya rasa roti saja tidak cukup. Perlu makanan lain agar di waktu pagi anda tidak hanya mendapatkan asupan karbohidrat. Maka pilihan terbaiknya adalah telur.

Cukup goreng telur, terserah mau diolah model ceplok atau dadar atau orak arik. Lalu makanlah beriringan dengan roti tawar tadi. 1 kg telur berisi 14-15 butir dan dijual dengan harga 25.000. Oleh karena itu, dalam sebulan dibutuhkan 30 telur alias 2 kg dengan total pengeluaran Rp. 50.000

Lunch

Malang sebagai kota yang dingin merupakan kabar burung yang sukar dipercaya. Buktinya di siang hari terik matahari hampir terasa mirip dengan panasnya Surabaya. Kondisi ini menyebabkan anda malas untuk memasak dan menghidupkan kompor.

Oleh karena itu, saya menyarankan untuk makan siang agar beli saja di Lalapan Cak Qodir atau Rumah Makan  Padang Nusa Indah 5 atau restoran-restoran favorit anda di sepanjang jalan Tirto Utomo.

ADVERTISEMENT

Dengan memakai asumsi harga Lalapan Cak Qodir sebesar 10.000, maka apabila anda konsisten makan lalapan Cak Qodir selama sebulan maka uang yang anda keluarkan sebesar Rp.300.000

Dinner

Adzan maghrib berkumandang jangan lupa untuk sholat. Seusai sholat mari kita menanak nasi. Walau di pagi hari anda makan ala warga Prancis, di siang hari makan ala warga Indonesia, nah di malam hari ini anda akan makan menu campuran antara Indonesia dan China. Yakni Mie Gelas pakai nasi.

Dalam sebulan, sekiranya 10 kg beras sudah cukup untuk dikonsumsi sekali dalam sehari. 10 kg beras sendiri saat ini berada di harga 120.000. Sementara itu untuk mie gelas, memiliki harga 10.000 dalam 1 renteng (isi 10). Maka dalam sebulan kita butuh 3 renteng.

Dengan begitu pengeluaran anda dalam sebulan sejumlah 120.000 + 30.000 = Rp.150.000

Dessert

Hidangan penutup bagi mahasiswa UMM ngga perlu yang aneh-aneh dan terlihat mewah. Cukup segelas air putih dan 2 batang rokok Trubus Alami, maka anda sudah serasa menikmati dessert di simulasi sidang Model United Nations (MUN).

Manusia membutuhkan 4 liter air putih di tiap harinya. Oleh karena itu, setidaknya anda perlu mengisi ulang galon air sejumlah 7 kali dalam sebulan. Dengan harga tiap isi ulang sebesar 15.000, maka dalam sebulan anda membutuhkan uang sebesar Rp.105.000

Untuk masalah rokok, jauhkan dulu gengsimu. Tidak ada hubungannya rokok Surya dengan Muhammadiyah. Begitu pula rokok Dji Sam Soe dengan Nahdlatul Ulama. Lah semuanya sama kok, sama-sama bisa mengeluarkan asap dan dibenci mayoritas kaum hawa.

Makanya saya sarankan untuk membeli rokok yang paling murah tapi nikmatnya serasa Marlboro, yakni rokok Trubus Alami. Dan yang perlu di ingat, jangan cari rokok ini di Indomaret atau Alfamart, karena anda tidak akan menemukannya.

Tinggal cari di toko kelontong kecil-kecilan di sepanjang Tirto Utomo, pasti akan ketemu. Harga rokok ini 7000, jika anda sehari habis sebungkus, maka dalam sebulan uang yang mesti anda keluarkan adalah sebesar Rp.210.000.

And Other

Asumsi ini berlaku apabila jadwal kuliah terdiri dari 5 hari. Mulai dari Senin sampai Jumat. Dalam satu harinya, anda mempunyai uang saku sebesar 5000.

Uang ini bisa digunakan untuk membeli jajan di Kantin Asri, atau sekedar untuk membayar parkir di ATM BNI Masjid secara cuma-cuma. Dengan begitu, dalam sebulan anda membutuhkan uang saku sebesar Rp.100.000.

Hari Sabtu silahkan anda manfaatkan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Tersedia dana Rp.15.000 guna memaksimalkan tugas kuliah. Uang ini bisa digunakan untuk nge-print, fotocopy, beli pena atau hal-hal lain yang berhubungan dengan akademik.

Baru di hari Minggu, anda bisa keluar dari kos dan ngopi bersama teman-teman. Tidak perlu ngopi di tempat mewah, cukup di warung kopi yang menyediakan menu kopi gantung (kopi sachetan yang digantung).

Harga kopi tersebut sangatlah terjangkau. Dengan modal 10.000, kita sudah bisa ngopi 2 kali dalam sehari. Oleh karena itu, dalam sebulan, kita memerlukan dana Rp. 40.000 untuk ngopi.

Baju mulai terlihat kusut dan berjamur? Tenang saja, telah tersedia Rinso seharga Rp.18.000 yang bisa digunakan selama sebulan. Tentu dengan porsi yang sesuai dengan kuantitas pakaian anda.

 

Berikut Rancangan Anggaran Belanja Mahasiswa UMM (RABMU):

Rokok Alami : 7000 x 30 = 210.000

Sari Roti (isi 10) : 15.000 x 6 = 90.000

Telur (isi 15) : 25.000 x 2 = 50.000

Lalapan Cak Qodir : 10.000 x 30 = 300.000

Beras 10 kg: 120.000

Mie Gelas (isi 10) : 10.000 x 3 = 30.000

Minum, 4 x 30 = 120 liter = 7 galon. 1 galon 15.000 x 7 = 105.000

Bensin full tangki : 40.000

Kopi Minggu : 40.000

Tugas : 15.000

Rinso : 18.000

Uang Saku : 5000 x 20 = 100.000

Total : 1.118.000

 

Biaya diatas tidak termasuk biaya kuliah, biaya kos dan segala macam fasilitasnya, biaya pacaran, biaya maen judi, biaya service motor, dan biaya-biaya lain yang kita butuhkan secara mendadak.

Apabila kita dalam sebulan diberi uang saku Rp.1.200.000 dan mencoba mengamalkan kiat-kiat minimalis diatas, maka uang saku kita akan tersisa Rp.82.000.

Uang sisa ini masih cukup untuk membeli sebotol Anggur Merah Cap Orang Tua guna merayakan keberhasilan menjadi seorang mahasiswa UMM yang minimalis dalam satu bulan. Selamat mencoba. 🙂

________________________
*Kontributor adalah Ketua Tim Riset Lintasbatas.co
Instagram: masaqin_
Tags: MahasiswaminimalisUMM
ADVERTISEMENT
Ahmad Ashim Muttaqin

Ahmad Ashim Muttaqin

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2018

Artikel Lainnya

budaya patriarki
MILD

Laki-Laki Diuntungkan Budaya Patriarki, Ngapain Repot Memperjuangkan Kesetaraan Gender?

by Redaksi
20/05/2021
Kartini Nikah
MILD

Kartini dan Pertanyaan Kapan Nikah

by Redaksi
06/05/2021
mahasiswa ulang tahun
MILD

Stop Meminta Traktiran Pada Mahasiswa yang Ulang Tahun

by M Firmansyah Subandari
21/02/2021
vaksin tsunade
MILD

Kami Lebih Butuh Tsunade Daripada Vaksin

by Ahmad Ashim Muttaqin
15/02/2021
kesos
MILD

Stereotip Sesat Tentang Mahasiswa Kesejahteraan Sosial

by M Firmansyah Subandari
28/01/2021

Discussion about this post

YPI Al Multazam HK Launching Buku Bunga Rampai

26/04/2022

Ada Juri Hafiz Indonesia di Milad YPI Al-Multazam HK Kuningan

26/04/2022

Milad YPI Al-Multazam HK Dihiasi 20 Kali Khatam Al Quran

26/04/2022
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • KIRIM TULISAN
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Media Independen Mahasiswa

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

Welcome Back!

Sign In with Google+
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist