Senin, September 25, 2023
LintasBatas.co
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
LintasBatas.co
No Result
View All Result
Home Resensi

Modus Anomali, 24 Jam Permainan Hidup dan Mati

Redaksi by Redaksi
30/09/2020
in Resensi
Dibaca Dalam: 3 menit
1 0
A A
0
modus anomali

Visual grafis oleh Dhia Amira

189
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Judul Film: Modus Anomali
Judul rilis internasional : Ritual
Sutradara: Joko Anwar
Produser: Sheila Timothy  
Penulis: Joko Anwar
Pemeran: Rio Dewanto, Hannah Al Rasyid, Izzati Amara, Aridh Tritama, Surya Saputra, Marsha Timothy, Sadha Triyuda
Distributor: Lifelike Pictures
Bahasa : Inggris
Durasi: 90 Menit
Klasifikasi LSF: 18+
Rilis di bioskop: 26 April 2012
Resentator: Dhia Amira*

Film thriller sederhana ini membawa kita untuk menikmati cara berpikir menyimpang dari si tokoh utama. Mungkin tidak se-mindblowing film thriller lain, namun bukan berarti “Modus Anomali” tidak membuat otak anda bekerja lebih keras.

Pada menit pertama, Joko Anwar membawa penonton untuk mengikuti sudut pandang seorang pria (Rio Dewanto) yang tiba-tiba bangun ditengah hutan dan mendapati tubuhnya terkubur secara hidup-hidup. Seolah memainkan video game, adegan ini seakan menjadi opening dari game yang akan kita mainkan. Kebingungan, pria tersebut menemukan dompet yang berisi identitasnya. Hingga pria ini menyadari bahwa ia bernama John Evans.

Pria ini kemudian menyusuri hutan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, hingga ia menemukan sebuah villa dimana didalamnya terdapat mayat wanita dengan video yang menunjukan saat wanita itu mati ditusuk. Diselubungi ketakutan dan kecemasan, Jhon Evans menyadari bahwa ternyata wanita itu adalah istrinya.

Dimana Anak-Anak Mereka?

Jhon Evans kembali menyusuri hutan, tetap dengan kecemasan dan ketakutan seolah-olah dikejar oleh sesuatu mengerikan yang akan membunuhnya. Sampai menit ini penonton masih akan dibawa melalui sudut pandang si Pria John Evans, dan mulai bermunculan adegan yang akan menyiksa mental anda. Mulai dari bertemunya John Evans dengan seorang yang ia takuti dan aksi kejar-mengejar di tengah hutan, hingga lenganya tertusuk panah.

Kemudian beralih ke adegan dimana anak-anak Jhon Evans berusaha bertahan diri dan mengejar sesuatu demi menyelamatkan ayahnya, yang sampai detik itu mereka berpikir ayahnya masih hidup. Mereka mati-matian saling bertahan hidup.

Film berdurasi 86 menit ini benar-benar disusun dengan baik sehingga perkembangan karakter terlihat jelas oleh penonton. Seorang pria yang diketahui bernama Jhon Evans diawal film, seorang pria yang tersesat dihutan tidak punya petunjuk apapun, kemudian berkembang menjadi seorang suami dan seorang ayah.

Baca juga:

Menilik Kekejaman Nazi melalui Komedi Satir dalam Film Jojo Rabbit

Mirabal Sisters, Inspirasi Lahirnya Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Setelah dibawa kesana kemari dengan sudut pandang Jhon Evans, anda akan dibanting untuk menghadapi kenyataan. Karena kekuatan film ini sendiri ada pada plot dan naskah.

Film ini dibawakan dengan keseluruhan aktor yang menggunakan Bahasa inggris, menjadi agak kurang menyenangkan karena aksen setiap aktor yang pastinya berbeda. Film ini menggunakan teknik pengambilan gambar long take sesuai dengan tuntutan narasi. Tata artistik dibawakan dengan cukup baik, meskipun dalam beberapa scene, terdapat kebocoran elemen artistik sehingga kurang nyaman dalam mengikuti alur ceritanya.

Film besutan Joko Anwar dan di produseri Sheila Timothy ini membuat penonton rela “dibodohi” sebelum akhirnya tiba di akhir film. Saran saya, tidak perlu menerka-nerka terlalu jauh, repot-repot mencari kesalahan atau penasaran siapa, mengapa, dan kenapa, karena dengan itu anda tidak akan menikmati film ini. Tidak perlu takut nantinya “ga ngerti”, bahkan saya pun harus menonton hingga 2 kali sampai benar-benar bisa memahami maksud “modus” nya Joko Anwar. Hanya saja, try to be more attaentive, kalau-kalau anda tertarik untuk menonton film ini.

Sekali lagi, anda tidak perlu menaruh ekspektasi berlebih, karena seperti yang saya sampaikan diawal, bahwa film ini adalah film thriller sederhana. Meskipun dapat menguras otak anda, namun unsur gory yang ditampilkan terkesan nanggung, sehingga saya sendiri berpendapat bahwa film ini bukanlah Psychological Thriller yang benar-benar membuat saya tegang. Namun tetap menjadi rekomendasi bagi anda penyuka film thriller.

 

*Resentator adalah Mahasiswi Program Studi Film dan Televisi,
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Instagram:
 arrz40
ADVERTISEMENT
Tags: Modus Anomaliresensi film
ADVERTISEMENT
Redaksi

Redaksi

LintasBatas.co adalah kanal berita bentukan mahasiswa independen. Pembaca dapat mengirimkan tulisannya melalui email redaksi@lintasbatas.co.

Artikel Lainnya

Menilik Kekejaman Nazi melalui Komedi Satir dalam Film Jojo Rabbit
Resensi

Menilik Kekejaman Nazi melalui Komedi Satir dalam Film Jojo Rabbit

by Redaksi
16/01/2023
Mirabal Sisters
Resensi

Mirabal Sisters, Inspirasi Lahirnya Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

by Redaksi
26/11/2022
perjuangan pesa
Resensi

Perjuangan Sang Pembawa Pesan di Tengah Perang Dunia

by Redaksi
14/05/2021
petualangan semesta
Resensi

Petualangan Menyelamatkan Semesta di Luar Angkasa

21/05/2021
menghadapi luka
Resensi

Menghadapi Luka dan Kehilangan Sosok Yang Berarti

by Redaksi
10/05/2021

Discussion about this post

Di Balik Alasan FIFA Membatalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

07/04/2023
Penolakan Kedatangan Timnas Israel: Implikasi Sosial dan Politik

Penolakan Kedatangan Timnas Israel: Implikasi Sosial dan Politik

31/03/2023
Realisasi MBKM: Menjawab Tantangan Bukan Kebutuhan

Realisasi MBKM: Menjawab Tantangan Bukan Kebutuhan

30/03/2023
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • KIRIM TULISAN
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Media Independen Mahasiswa

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

Welcome Back!

Sign In with Google+
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist