LINTASBATAS. CO – Dunia tengah menghadapi krisis lingkungan. Mulai dari pemanasan global, sampah, pencemaran sungai, rusaknya ekosistem laut, kerusakan hutan, abrasi dan banyak persoalan lainnya yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, banyak organisasi maupun komunitas yang bertujuan untuk menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Seperti kegiatan Gerakan Menuju Alam Sehat (GEMAS) yang dilaksanakan di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang (27/9).
GEMAS mengajak para pemuda dan masyarakat untuk sadar pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk berkontribusi serta berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Dimulai dengan bersih pantai, aksi kreatif, reboisasi pesisir, hingga sharing time atau waktu santai untuk saling mengenal dan bertukar pikiran. Harapanya selepas kegiatan ini dapat melahirkan para pemuda yang berjiwa sosial, sadar lingkungan, hingga kompeten dalam bidang masing-masing.
Muhammad Syahrillana Alam salah satu penggagas kegiatan GEMAS 2020, melihat masih banyak kasus kerusakan lingkungan di Indonesia. Maka dari itu, Ia berkeinginan melakukan gerakan kecil yang berdampak besar bagi kebaikan lingkungan.
Pria yang akrab disapa Alam ini mengatakan, banyak masyarakat termasuk pemerintah sering mengeksploitasi alam secara berlebihan, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan itu sendiri.
“Banyak dari masyarakat termasuk pemerintah mengeksploitasi lingkungan secara besar-besaran, tanpa mengindahkan kelestarian dan keberlanjutan untuk generasi selanjutnya,” ujar Alam, Pegiat Lingkungan melalui rilis yang diterima LintasBatas.co (2/10).
Gerakan menuju alam sehat ini diinisiasi oleh beberapa lembaga dan komunitas di antaranya LPPH Duta Anumerta, Komunitas Pecinta Alam “Iki Gunung”, Climate Ranger, Mahasiswa KKN UMM 73, Modangan Paragliding Club dan Pemerintah Daerah Desa Sumberoto. Serta diikuti oleh Volunteer dari berbagai daerah yang berangkat dari komunitas, lembaga, maupun perorangan.
Kegiatan GEMAS 2020 diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk seluruh unsur masyarakat, agar sadar terhadap lingkungan dan kesehatan alam.
“Karena tanpa adanya kesehatan alam yang baik, kehidupan tidak akan seimbang,” terang Alam.
Lebih lanjut Alam menyatakan ketidakseimbangan tersebut dapat mengakibatkan bencana di mana-mana, seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Karena eksploitasi hutan berlebihan dan budaya membuang sampah sembarangan.
“Itu juga menjadi tujuan dari GEMAS untuk menghilangkan budaya tersebut,” jelasnya. (rid)
Discussion about this post