LintasBatas.co – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya di Indonesia. Dalam rangka memperingati HPN 2021, sejumlah dosen Ilmu Komunikasi mempersembahkan sebuah buku kumpulan tulisan bertemakan pers dan media massa.
Buku yang berjudul Esai Pengalaman: Merangkai Asa untuk Media Massa banyak bercerita tentang pengalaman para penulis berinteraksi dengan media massa.
“Memang penulisnya sebagian besar adalah generasi Baby Boomer, Gen X dan Gen Y, sehingga romantisme dengan media cetak lebih mewarnai pengalaman mereka,” kata Frida Kusumastuti, penggagas sekaligus koordinator tim editor.
Uniknya, lanjut Frida, para penulis mengalami tiga gelombang teknologi media dan semuanya masih setia menggunakan media massa sebagai makanan sehari-hari.
Melalui Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bekerja sama dengan Penerbit Tiga Serenada mengadakan peluncuran buku tersebut (11/2). Peluncuran dilakukan secara Virtual melalui media Zoom Meeting dan diikuti berbagai kalangan mahasiswa maupun para akademisi di seluruh Indonesia.
Buku tersebut ditulis oleh 32 dosen Ilmu Komunikasi dari 24 perguruan tinggi di Indonesia. Sederet nama yang cukup terkenal sebagai penulis buku dan dosen senior ikut menyumbangkan tulisan. Di antaranya, Dr. Sunarto (Undip), Nina Mutmainnah (UI), Andina Dwifatma (Unika Atmajaya Jakarta). Ketiganya juga menjadi perwakilan para penulis dalam acara bedah buku tersebut.
Para penulis memberi dan menyoroti perkembangan media massa di Indonesia. “Kami semua sebagai dosen tentunya menaruh perhatian pada media massa, baik sebagai kajian maupun masa depan lulusan kami,” tutur Frida, saat dihubungi Redaksi LintasBatas.co selepas kegiatan selesai. Semua itu, lanjutnya, karena kami cinta dan punya harapan besar pada media massa.
Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut, buku Esai Pengalaman: Merangkai Asa untuk Media Massa dijadikan dokumentasi tentang media massa dalam sudut pandangan dosen Ilmu Komunikasi. Selain itu juga sebagai pemantik untuk diskusi dan riset lebih lanjut bagi media massa ke depan.
Launching buku tersebut disertai dengan bedah buku yang menghadirkan pemantik diskusi dari Dewan Pers, Arif Zulkifli. Dua media massa besar juga turut diundang sebagai pembedah buku yakni Tirto.ID diwakili oleh Sapto Anggoro dan Harian Kompas diwakili oleh Budiman Tanoeredjo.
Discussion about this post