Senin, Mei 29, 2023
LintasBatas.co
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
LintasBatas.co
No Result
View All Result
Home Rilis

International Women’s Day: Mahasiswa UMM Gelar Aksi Longmarch dan Mimbar Bebas

Redaksi by Redaksi
01/04/2020
in Rilis
Dibaca Dalam: 2 menit
0 0
A A
0
International Women’s Day: Mahasiswa UMM Gelar Aksi Longmarch dan Mimbar Bebas
152
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret di tiap tahunnya. Pada tanggal tersebut merupakan kesempatan bagi perempuan untuk bersatu memperingati pencapaian di berbagai aspek serta menyuarakan hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.

Sabtu (09/03/2020), sebanyak 60 orang yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (GEMPUR) menggelar aksi longmarch dan mimbar bebas disekitar kampus UMM. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati IWD yang jatuh sehari sebelumnya. “Aksi momentual ini merupakan aksi kampanye kepada civitas akademik dan masyarakat luas” ujar Siska selaku Humas aksi.

Diawali dengan mimbar bebas didepan Perpustakaan UMM, massa kemudian bergerak menuju GKB 1 dan 2, kemudian diakhiri dengan orasi terbuka di depan terminal Landung Sari. Massa terdiri dari himpunan berbagai organ seperti IMM “Aufklarung” Teknik, IMM “Adolesensi” FPP, IMM “Supremasi” Hukum, IMM “Fastcho” FEB, IMM “Raushan Fikr” FKIP, IMM “Renaissance” FISIP, SMI UMM, PEMBEBASAN, Gemar Desa, BEM FT UMM, dan HMJ B. Inggris UMM.

Uniknya, aksi ini tidak hanya diikuti kaum perempuan saja, beberapa lelaki juga ikut bergabung dalam rangka peringatan IWD tersebut. Mereka membagikan selebaran dan bunga mawar sebagai bentuk kampanye dan edukasi terhadap massa luas. Adapun isu yang mereka angkat adalah “Hapus Segala Bentuk Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan”.

Kekerasan memang masih menjadi isu yang melekat dengan perempuan. Berdasarkan Catatan Tahunan (CATAHU) Komisi Nasinoal Perempuan Indonesia pada tahun 2019, terjadi 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan. Angka tersebut menunjukkan bahwa masih banyaknya masyarakat yang belum teredukasi mengenai pentingnya menegakkan HAM tanpa melihat gender. “Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia belum ditangani secara serius, seperti isu buruh AICE yang baru-baru ini terjadi”, imbuh Siska.

Belum lagi persoalan mengenai RUU yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat seperti RUU Ketahanan Keluarga, RUU PKS dan RUU Cipta Lapangan Kerja. Kedepannya, Siska berharap kekerasan terhadap perempuan tidak terjadi lagi di Indonesia, dan kasus kekerasan terhadap perempuan segera ditindak dengan tegas.

Baca juga:

Pentingnya Mitigasi Di Sektor Wisata yang Terancam Bencana, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

Merefleksikan Tragedi Kemanusiaan, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

ADVERTISEMENT
Tags: aksiHAMIWDKeperempuanan
ADVERTISEMENT
Redaksi

Redaksi

LintasBatas.co adalah kanal berita bentukan mahasiswa independen. Pembaca dapat mengirimkan tulisannya melalui email redaksi@lintasbatas.co.

Artikel Lainnya

Pentingnya Mitigasi Di Sektor Wisata yang Terancam Bencana, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun
Rilis

Pentingnya Mitigasi Di Sektor Wisata yang Terancam Bencana, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

by Redaksi
07/01/2023
Merefleksikan Tragedi Kemanusiaan, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun
Rilis

Merefleksikan Tragedi Kemanusiaan, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

by Redaksi
07/01/2023
Tolak Penambangan di Wadas hingga JHT, IMM Se-Indonesia Gelar Aksi di Depan Istana Negara
Rilis

Tolak Penambangan di Wadas hingga JHT, IMM Se-Indonesia Gelar Aksi di Depan Istana Negara

by Redaksi
01/03/2022
kri nanggala 402
Rilis

DPP IMM Turut Berduka KRI Nanggala 402, Segera Evaluasi Panglima dan Menhan RI

by Redaksi
29/04/2021
kpk mundur
Rilis

Dugaan Suap Menyeret Penyidik KPK, DPP IMM Minta Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK

by Redaksi
29/04/2021

Discussion about this post

Di Balik Alasan FIFA Membatalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

07/04/2023
Penolakan Kedatangan Timnas Israel: Implikasi Sosial dan Politik

Penolakan Kedatangan Timnas Israel: Implikasi Sosial dan Politik

31/03/2023
Realisasi MBKM: Menjawab Tantangan Bukan Kebutuhan

Realisasi MBKM: Menjawab Tantangan Bukan Kebutuhan

30/03/2023
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • KIRIM TULISAN
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Media Independen Mahasiswa

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

Welcome Back!

Sign In with Google+
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist