Judul film : Minari (2020)
Sutradara : Lee Isaac Chung
Penulis Naskah : Lee Isaac Chung
Produser : Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Christina Oh
Pemain : Steven Yeun, Han Ye-ri, Youn Yuh-jung, Will Patton, Alan Kim, Noel Kate Cho
Durasi : 115 min.
Genre : Drama, Komedi
Distributor : A24
Resentator: Vonny Margaretha*
Film Minari bercerita tentang keluarga migran berkewarganegaraan Korea pada tahun 1980an yang pindah ke kota Arkansas dengan tujuan untuk mewujudkan mimpi di Amerika.
Disamping itu, mereka pindah ke sebuah daerah pedesaan kecil yang lengkap sepaket dengan lahan pertanian kecil. Keluarga ini pindah dengan tujuan supaya mendapatkan peluang dan kehidupan yang lebih baik, Di sinilah konflik dan cobaan keluarga mulai terjadi.
Terdapat beberapa masalah yang harus dialami oleh keluarga itu, mulai dari kedatangan sang nenek yang mempunyai sifat kasar tetapi penyayang, persoalan keluarga yang muncul dari perbedaan prinsip dari pasangan keluarga itu hingga masalah konflik luar mengenai perbedaan budaya dan pandangan masyarakat sana terhadap para imigran.
Semua urutan adegan berisi konflik mulai dari yang persoalan biasa, menuju kepada masalah yang cukup rumit hingga suatu konflik yang sangat kompleks namun penyelesaian semua konflik dari internal maupun eksternal diselesaikan secara singkat dengan sebuah pemahaman keputusan yang rasional yang dibuat sesuai dengan keadaan budaya dan sosial di tempat tinggal keluarga tersebut.
Minari merupakan film yang memadukan budaya keluarga korea dan budaya amerika dengan cara yang sederhana dan apa adanya.
Perpaduan tersebut menghasilkan pengertian kepada kita bahwa identitas yang kita miliki memungkinkan jika kita bawa kemanapun kita pergi dan tinggal akan menciptakan difusi kebudayaan namun jika mengarah ke arah yang salah maka sebuah proses akulturasi dapat terjadi.
Isu sosial dan kebudayaan juga terkandung dalam adegan film minari secara isyarat seperti menyentil sisi sosial sekaligus kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat menunjukkan adanya berbagai usaha maupun tantangan dalam perjalanan memulai awal baru di sebuah negara atau tempat yang baru.
Sinematografi yang indah menampilkan keindahan alam dengan nuansa hijau dan perkebunan memberikan kesan segar dan menenangkan bagi penonton, selain itu pengambilan gambar sukses menayangkan sebuah gambaran-gambaran adegan kehangatan dan kebahagiaan sebuah keluarga, keindahan suasana alam, dan objek-objek yang menggambarkan suasana pada adegan film.
Dengan ketelitian dan teknik sinematografi yang bagus beberapa potongan adegan terasa benar-benar tepat mendeskripsikan bagaimana atmosfir atau impresi yang ingin disampaikan dari cerita kepada penonton sehingga penonton juga dapat terserap ke dalam cerita atau makna dari film minari.
Karakter yang memiliki berbagai perbedaan serta bertolak belakang memperkuat konflik yang disajikan dari cerita film minari itu sendiri.
Terdapat beberapa pemain yang terasa cukup menonjol seperti karakter bernama paul yang perilaku nya mungkin cukup aneh dan unik sehingga cukup bisa menarik perhatian kita selama menonton, selain itu David juga menunjukkan karakteristik seorang bocah laki-laki polos konyol namun cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas.
Film Minari menyentuh emosi penonton dengan cara yang lembut sekaligus eksplisit melalui representasi keluarga Jacob yang mungkin di dalam adegan tersebut terkadang berkaitan dengan kenyataan pada keluarga kecil migran kebanyakan.
Minari mengingatkan kita untuk tetap percaya diri, berani, dan tidak menyerah jika kita berada dalam situasi yang baru dan berbeda dari tempat dimana kita berasal serta kita harus bisa menerima apapun perubahan yang terjadi dan beradaptasi dengan keadaan, orang baru dimana kita tinggal karena dalam hidup ini kita harus memilih meskipun terkadang kita harus mengorbankan sesuatu.
*Resentator adalah Mahasiswi Manajemen yang saat ini tinggal di Tangerang.
Instagram : @vonnymargaretha
Discussion about this post