Rabu, Februari 1, 2023
LintasBatas.co
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
LintasBatas.co
No Result
View All Result
Home Opini

Program Sister City dan Dampaknya di Indonesia

Redaksi by Redaksi
22/01/2021
in Opini
Dibaca Dalam: 3 menit
0 0
A A
0
sister city

Desain Grafis oleh Dhia Amira

298
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Mariyam Abduh Bavana*

Sister City atau Kota Kembar merupakan konsep kerja sama antar suatu daerah di dalam negeri dengan mitra yang kedudukannya sama di luar negeri. Tujuan dari adanya Kota Kembar ini tidak lain untuk menjalin kontak sosial antar masyarakat atau penduduk serta menjaga hubungan budaya di suatu daerah tersebut.

Biasanya pemerintah pusat akan melakukan hubungan luar negeri dengan negara lain dalam rangka meningkatkan kerja sama atau kepentingan nasionalnya dibidang tertentu. Dan sekarang pemerintah daerah juga memiliki otonomi untuk melakukan hubungan luar negeri dengan pemerintah daerah lain yang berasal dari daerah yang ada di luar negeri.

Pemerintah daerah diberikan peluang melalui program paradiplomasi Sister City  agar pembangunan di daerahnya semakin meningkat.

Pemerintah daerah kini setara perannya dengan pemerintah pusat, karena keberhasilan politik luar negeri untuk keseluruhan dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri. Hubungan kerja sama ini biasanya sangat berguna untuk program student exchange atau pertukaran pelajar dan kerja sama di bidang budaya dan perdagangan.

Pada awalnya, program Sister City dilakukan antar kota di negara maju saja, contohnya Amerika Utara atau Eropa. Namun seiring berjalannya waktu dan adanya kesetaraan kondisi sosial dan ekonomi, muncullah program yang dijalin antara negara maju dan negara berkembang.

Baca juga:

Digitalisasi Gerakan Dakwah Muhammadiyah

Piala Dunia Qatar: Kejutan Tim Semenjana dan Praktik Diplomasi Sepak Bola

Sudah banyak kota di Indonesia yang menerapkan konsep tersebut dengan kota dari negara lain dan beberapa ada yang sudah berakhir masa kerja samanya. Contohnya pada tahun 2017 Kota Metropolitan Surabaya menjalin Sister City dengan salah satu kota di Inggris yang terkenal dengan klub sepak bolanya, yakni Liverpool.

Kerja sama antar kedua kota ini ditulis dalam Letter on Intent (LOL) yang ditandatangani oleh Walikota Surabaya dan Liverpool pada 17 Mei 2017 lalu.  Hasil kesepakatan yang terjalin meliputi bidang smart city, maritim dan juga ekonomi kreatif. Penandatanganan LOL tersebut juga menjadi salah satu agenda kunjungan Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini yang menghadiri New Plastic Economy Price di London, Inggris.

Kota besar lainnya adalah Bandung yang meresmikan kerja sama dengan kota Cotabato, Filipina sebagai Sister City. Keduanya memiliki letak demografi yang sama persis, dan kerja sama yang dilakukan keduanya meliputi bidang ekonomi (pembangunan kota) , pendidikan, budaya dan juga kepemudaan.

Selanjutnya ada dari kota besar lainnya yakni Malang yang menjalin kerja sama Sister City dengan kota Fuqing, China. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Ruang Sidang yang berada di Balai Kota Malang.

Kerja sama di atas bertujuan untuk menopang kemajuan pembangunan serta hubungan kemasyarakatan di antara dua negara tersebut. Sebelum menjalin kerja sama dengan Fuqing, Malang juga pernah menjadi Sister City di beberapa kota seperti Manchester dari Inggris, Lyon dari Perancis dan Pecs dari Hungaria.

Untung atau Rugi ?

Terlihat jelas sekali bahwa praktik kerja sama Sister City ini adalah stimulus baru yang menunjang munculnya para pemimpin-pemimpin di daerah yang proaktif di dalam melakukan terobosan pembangunan didaerahnya. Selain demografi yang sama, program ini dapat menjadi kekuatan paradiplomasi dalam konteks ekonomi pembangunan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Peran Sister City sejauh ini menguntungkan kedua belah pihak (daerah) yang bekerja sama karena melibatkan semua kepentingan dan pemerintah pusat mengharapkan dengan adanya program ini dapat menjadikan peluang emas bagi pembangunan di Daerah.

Sister City ini dapat menjadi terobosan untuk daerah-daerah di Indonesia yang belum terekspos tetapi memiliki kesamaan Demografi dan masalah-masalah lainnya dengan Daerah di negara lain untuk menjalin kerja sama dan saling menguntungkan dari segi ekonomi, sosial hingga budaya.

 

sister city

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
Instagram: @mrbvn_

Tags: daerahdiplomasipemerintahsister city
ADVERTISEMENT
Redaksi

Redaksi

LintasBatas.co adalah kanal berita bentukan mahasiswa independen. Pembaca dapat mengirimkan tulisannya melalui email redaksi@lintasbatas.co.

Artikel Lainnya

Digitalisasi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
Opini

Digitalisasi Gerakan Dakwah Muhammadiyah

by Ahmad Ashim Muttaqin
05/12/2022
Piala Dunia Qatar: Kejutan Tim Semenjana dan Praktik Diplomasi Sepak Bola
Opini

Piala Dunia Qatar: Kejutan Tim Semenjana dan Praktik Diplomasi Sepak Bola

by Redaksi
26/11/2022
Perampasan Tanah di Negeri Agraris
Opini

Perampasan Tanah di Negeri Agraris

by Redaksi
14/11/2022
Opini

Zelensky, Ambisi Kedaulatan, dan Proyeksi Perdamaian Rusia-Ukraina

by Baikuni Alsfaha
06/03/2022
pendidikan muhammadiyah
Opini

Tantangan Pendidikan Bagi Muhammadiyah di Masa Pandemi

by Redaksi
20/02/2021

Discussion about this post

Hasrat Politik dan Lahirnya Ilmu Kalam

Hasrat Politik dan Lahirnya Ilmu Kalam

19/01/2023
Menilik Kekejaman Nazi melalui Komedi Satir dalam Film Jojo Rabbit

Menilik Kekejaman Nazi melalui Komedi Satir dalam Film Jojo Rabbit

16/01/2023
Pentingnya Mitigasi Di Sektor Wisata yang Terancam Bencana, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

Pentingnya Mitigasi Di Sektor Wisata yang Terancam Bencana, RePORT Institute Mengadakan Diskusi Akhir Tahun

07/01/2023
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • KIRIM TULISAN
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Media Independen Mahasiswa

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Opini
  • MILD
  • GKB
  • Lipsus
  • Resensi
  • Resah
  • Silam
  • Kirim Tulisan

© 2018-2021 Lintas Batas - Media Independen Mahasiswa

Welcome Back!

Sign In with Google+
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist